TRANSMISI DATA

TRANSMISI DATA

1. Pengertian Transmisi

Transmisi adalah pergerakan informasi melalui sebuah media telekomunikasi. Transmisi memperhatikan pembuatan saluran yang dipakai untuk mengirim informasi, serta memastikan bahwa informasi sampai secara akurat dan dapat diandalkan.

2. Jenis-jenis Transmisi Data

Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam, transmisi serial dan transmisi paralel.

a) Transmisi serial

Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu. Setiap komputer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial-port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa menerima / mengirim data secara serial.Pada transmisi serial dibagi menjadi dua mode yaitu:

1) Synchronous transmission

Synchronous transmission ini dikenal juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Proses pengirim dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik antar alat tersebut. Umumnya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.

3. Pada metode ini, clock antar pengirim dan penerima harus benar-benar sama dan akurat. Clock yang ada pada penerima akan memberitahu kepada clock yang ada pada penerima kapan proses serah terima dilakukan. Dengan adanya keakuratan clock ini, clock yang ada pada pengirim dan clock yang ada pada pada

Arah transmisi dari dua piranti yang berkomunikasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Simplex, Half-duplex, dan Full-duplex.

Simplex menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan satu arah saja, dari sumber/pengirim ke tujuan/penerima.

· Sinyal ditransmisi dalam satu arah

· Stasiun yang satu bertindak sebagai transmitter dan yang lain sebagai receiver, tugasnya adalah tetap.

· Jarang digunakan untuk sistem komunikasi data

Sebagai contoh komunikasi antara pemancar TV dengan pesawat TV, komunikasi antara amplifier dengan speaker, komunikasi antara perangkat barcode dengan komputer.

Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah namun tidak serentak (tidak bersamaan) tetapi bergantian, bila satu piranti sedang mengirim yang lain hanya menerima, dan sebaliknya.

· Sinyal ditransmisikan ke dua arah secara bergantian

· Kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam suatu waktu

· Terdapat “turn around time” (waktu untuk mengubah arah)

Full-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah dan bisa serentak (bersamaan).

· Sinyal ditransmisikan ke dua arah secara simultan / bersamaan

· Medium membawa dalam dua arah pada waktu yang sama.

4. Media transmisi

Secara umum media taransmisi data dibedakan menjadi dua, yaitu media kabel (wireline) dan Media nirkabel /tanpa kabel (wireless).

a) Media Kabel / Hardwire / kawat keras / guided media

Merupakan media transmisi guided, disebut guided karena dapat mentransmisikan serta memandu arah gelombang kepada penerima data. Media ini biasanya digunakan jika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh. Media transmisi data yang berupa kabel ada tiga jenis:

1) Kawat terbuka / open wire

Kabel jalin ganda / twisted pair cablepenerima akan melakukan proses secara bersamaan.

2) Asynchronous transmission

Asynchronous transmission ini sering juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan. Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda.

b) Transmisi paralel

Transmisi paralel adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan. Pada komputer tersedia juga saluran paralel atau paralel-port misalnya saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data.

5. Mode Transmisi

Mode transmisi adalah cara pengiriman data dari satu piranti ke piranti lain,yaitu secara sinkron (synchronous transmission) dan tak-sinkron (asynchronous transmission).

a) Transmisi sinkron

Transmisi sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima, berada pada waktu yang sinkron, biasanya dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan sinkronisasi antara dua piranti yang berkomunikasi, kemudian menyusul sinyal STX (start-of-text) yang menyatakan awal dari transmisi data, kemudian sejumlah (blok) data dikirim, dan ditutup dengan ETX (end-of-text), terakhir ada sinyal BCC (block-check-character) yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam penerimaan data.ciri-ciri nya adalah sebagai berikut :

· Pengiriman dilakukan per-blok data

· Sinkronisasi dilakukan setiap sekian ribu bit data

· Transmisi kecepatan tinggi

· Tiap karakter tidak memerlukan bit awal / akhir

· Dibutuhkan 16-32 bit untuk sinkronisasi

· Bila terjadi kesalahan, 1 blok data akan hilang

· Pemakaian saluran komunikasi akan efektif, karena transmisi hanya dilakukan bila dimiliki sejumlah blok data

· Pengirim dan penerima bekerja sama, karena sinkronisasi dilakukan dengan mengirimkan pola data tertentu (karakter sinkronisasi) antara pengirim dan penerima

b) Transmisi tak-sinkron

Transmisi tak-sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima tidak perlu berada pada waktu yang sinkron. Mode transmisi ini diterapkan pada komunikasi data dimana kecepatan piranti pengirim dan piranti penerima jauh berbeda. Sebagai contoh transmisi data dari keyboard ke memory dilakukan tak-sinkron karena kecepatan keyboard ditentukan oleh kecepatan user dalam menekan tombol (faktor manusia), kecepatan memory ditentukan oleh transfer-rate dari memory, namun bagaimanapun cepatnya manusia dalam mengetik masih lambat dibanding kecepatan prosessor dalam mentransfer data. Apabila dilakukan secara sinkron maka memory / prosessor banyak kehilangan waktu percuma, menanti tombol ditekan. Biasanya transmisi tak-sinkron dilakukan karakter-per-karakter, dimana setiap karakter diawal oleh start-of-bit (SOB) dan ditutup dengan parity-bit (untuk memeriksa kesalahan) dan end-of-bit (EOB).

· Pengiriman data dilakukan 1 karakter setiap kali, sehingga penerima harus melakukan sinkronisasi agar bit data yang dikirim dapat diterima dengan benar

· Trasmisikeccepatan tinggi

· 1 karakter dengan yang lainnya tidak ada waktu antara yang tetap

· Bila terjadi kesalahan maka 1 blok data akan hilang

· Membutuhkan start pulse / start bit (tanda mulai menerima bit data)

· Idle transmitter = ‘1’ terus menerus, sebaliknya ‘0’

· Tiap karakter diakhiri dengan stop pulse / stop bit

· Dikenal sebagai start-stop transmission

c) Isokron

· Merupakan kombinasi antara asinkron dan sinkron

· Tiap karakter diawali dengan start bit dan diakhir data ditutup dengan stop bit, tetapi pengirim dan penerima disinkronisasikan

2) Arah Transmisi

Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral yang terlindungi. Gulungan ini meminimkan interferensi antar kabel. Digunakan untuk dipakai pada system telephone, untuk jarak yang jauh dengan data rate 4 Mbps atau lebih, biaya murah. Mempunyai bandwidth terendah.

3) Kabel coaxial

Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal, kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi. Digunakan untuk transmisi telephone dan televisi jarak jauh, television distribution (TV kabel), local area networks, short-run system links.

Lebih mahal daripada twisted pair. Tidak mudah terkena noise bila dibandingan dengan twisted pair sehingga dapat digunakan secara efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data rate yang tinggi, untuk transmisi analog yang jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa kilometer sedangkan untuk transmisi digital, diperlukan repeater setiap kilometer.

4) Fiber optik / serat optik

Adalah suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar ray. Berbagai kaca dan plastik dipakai untuk membuatnya. Bandwidth yang lebih besar jika dibandingkan kabel koaksial atau twisted pair, attenuation yang lebih rendah, digunakan untuk local loops, local area networks. Paling kuat / tahan terhadap keadaan alam.

b) Media Transmisi Nirkabel / Softwire / kawat lunak / unguided media

Merupakan Media Transmisi unguided, dimana media ini hanya mampu mentransmisikan data dan tidak bertugas sebagai pemandu. Trasmisi data pada jaringan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah alat yang disebut antenna atau transceiver.

1) Mikrowave / gelombang mikro

Untuk memperoleh transmisi dengan jarak yang jauh, digunakan gedung-gedung relay microwave yang diseri dan point to point microwave yang dirangkai bersama sesuai dengan jarak yang diinginkan, digunakan antena parabolik, digunakan untuk telekomunikasi jarak jauh, transmisi suara dan televisi, local networks, local data distribution. Dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak antar amplifier atau repeater lebih jauh.

2) Transmisi satelit

Adalah stasiun relay microwave yang digunakan untuk merangkai dua atau lebih transmitter / receiver dari ground-based microwave yang dikenal sebagai stasiun bumi, setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang disebut channel transponder atau transponder saja. Digunakan untuk television distribusion, paling luas digunakan diseluruh dunia; memakai teknologi DBS (Direct Broadcast Sattelite) dimana sinyal video dari satelit ditransmisikan langsung ke rumah-rumah, transmisi telepon jarak jauh, private business networks, digunakan sistim VSAT (Very Small Aperture Terminal) untuk menekan biaya.

3) Infra red / sinyal infra merah

4) Gelombang radio

Perbedaan dengan microwave bahwa radio adalah segala arah sedangkan microwave adalah terfokus. Dengan demikian tidak diperlukan antena berbentuk parabola dan tidak perlu diletakkan pada jurusan yang tepat, digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi, untuk komunikasi data digital digunakan packet radio. Paling terpengaruh oleh hujan, petir dan keadaan alam.